Maradap — Pemerintah Desa Maradap melalui Forum Anak Daerah (FAD) berpartisipasi aktif dalam Jambore FAD Kabupaten Balangan Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan. Kegiatan ini digelar pada Rabu, 19 November 2025 di Wisata Alfatah Stable, Desa Harapan Baru, Kecamatan Paringin Selatan.

Jambore tahun ini diikuti sekitar 80 peserta dari berbagai Forum Anak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Termasuk di dalamnya peserta dari Desa Maradap, yang merupakan salah satu desa kategori Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Pada kegiatan jambore, para peserta mendapatkan pelatihan Pelopor dan Pelapor (2P), yang merupakan bagian dari penguatan peran anak dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Pelatihan ini menjadi agenda nasional turunan dari program Kota Layak Anak (KLA).

JF Penggerak Swadaya Masyarakat Balangan, Linuwih Andri Winarti, menjelaskan bahwa peran 2P bertujuan menanamkan kesadaran kepada anak mengenai fungsi mereka sebagai pelopor kebaikan sekaligus pelapor ketika melihat potensi kekerasan atau pelanggaran hak anak.

“Peserta dari sepuluh forum anak ikut serta, termasuk empat FAD desa—Mampari, Lamida Bawah, Maradap, dan Suryatama. Tema pelatihan adalah Pelopor dan Pelapor (2P), agar anak tahu apa yang harus dilakukan sebagai pelopor maupun pelapor,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber dari Fasilitator Nasional Kementerian PPPA Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Aidil, menerangkan bahwa konsep 2P mendorong anak menjadi agen perubahan di lingkungannya. Anak diajarkan berani menyuarakan pendapat, melakukan aksi positif, serta melaporkan tindakan kekerasan seperti bullying maupun kekerasan seksual.

Pemdes Maradap, menyampaikan dukungan penuh terhadap partisipasi anak dalam pembangunan desa. “FAD adalah wadah penting untuk menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sosialnya. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di desa,

Dengan keterlibatan aktif pada Jambore FAD 2025 dan pelatihan 2P, Desa Maradap menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong lahirnya generasi muda yang berani, cerdas, dan peduli terhadap perlindungan anak serta pembangunan desa yang lebih inklusif.