Banjarmasin, 22–25 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan berbasis data, Pemerintah Desa Maradap, Kecamatan Paringin Selatan, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa tentang Pemanfaatan Data SDGs Desa dalam Perencanaan Pembangunan Tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Kindai Best World, Banjarmasin, selama empat hari penuh.

Bimtek ini diikuti oleh Kepala Desa , Sekretaris Desa, Kasi Pemerintahan, dan Kasi Kesejahteraan & Pelayanan dari desa-desa se-Kecamatan Paringin Selatan. Kegiatan diselenggarakan oleh Yayasan Borneo Learning Center (BLC) dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk BAPPEDA Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas PMD Provinsi Kalsel, Dinas PPPAPPKBPMD Kabupaten Balangan, serta TAPM dan TPP P3MD.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis aparatur desa dalam memahami dan memanfaatkan data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagai dasar dalam penyusunan RKPDes dan RPJMDes secara tepat sasaran, transparan, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

Wakil Bupati Balangan secara resmi membuka kegiatan ini dan menekankan bahwa data yang akurat dan berkelanjutan adalah fondasi utama dalam membangun desa secara efektif, adil, dan berdaya saing.

Materi dan praktik yang disampaikan dalam kegiatan bimtek mencakup:

• Paparan teknis pendataan SDGs Desa oleh Kementerian Desa PDTT.

• Simulasi pengisian kuisioner SDGs untuk data individu, keluarga, dan wilayah RT hingga desa.

• Praktik langsung penginputan data ke dalam sistem digital.

• Sesi evaluasi, diskusi, serta refleksi peserta terhadap praktik yang telah dijalankan.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, partisipatif, dan interaktif. Seluruh peserta memperoleh sertifikat keikutsertaan di akhir pelatihan.

Kepala Desa Maradap, Hadriansyah, menyampaikan bahwa bimtek ini memberikan pemahaman baru yang sangat penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa tahun 2026.

“Kami berkomitmen menjadikan data SDGs sebagai dasar utama dalam menyusun kebijakan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di Desa Maradap,” ujarnya.

Melalui keikutsertaan ini, Desa Maradap menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung visi pembangunan nasional berbasis data dan partisipasi masyarakat.